Said Kouachi (kiri) dan Cherif Kouachi (kanan) (Foto:AFP)
Said Kouachi (kiri) dan Cherif Kouachi (kanan) (Foto:AFP)

Kepala BBC Arabic Tolak Sebut Penyerang Charlie Hebdo Teroris

Fajar Nugraha • 27 Januari 2015 15:12
medcom.id, London: Insiden penyerangan kantor majalah Charlie Hebdo di Prancis dianggap sebagai tindakan teror. Namun BBC siaran Bahasa Arab atau BBC Arabic menolak menyebut pelaku sebagai teroris.
 
Kepala BBC Arabic Tarik Kafala mengatakan, istilah teroris yang disematkan kepada Said dan Cherif Kouachi, terlalu berat. Kouachi bersaudara bertanggungjawab atas penyerangan pada 7 Januari 2015 tersebut dan menewaskan 12 jiwa.
 
"Kami mencoba menghindari menggambarkan seseorang sebagai teroris atau bertindak seperti teroris," ujar Kafala, seperti dikutip Independent, Selasa (27/1/2015).

"Apa yang kami coba gambarkan adalah 'dua pria membunuh 12 orang, dalam sebuah serangan di kantor majalah satir. Itu sudah cukup, kami tahu apa artinya dan apa kejadiannya," tegas Kafala.
 
Sebagai pimpinan media non-berbahasa Inggris terbesar, Kafala memiliki penilaiannya sendiri. Khususnya mengenai kata 'terorisme' yang definisinya belum jelas.
 
"Terorisme adalah kata yang padat. PBB sejak lama berjuang untuk mendefinisikan kata itu dan tidak mampu," tututnya.
 
"Sulit untuk mengartikannya. Kami tahu apa kekerasan politik itu, kami tahu apa itu pembunuhan, pengeboman dan penembakan dan kami menggambarkannya," imbuh Kafala.
 
Posisi Kafala mengenai penggunaan kata ini, mungkin mengejutkan banyak pihak. Ucapannya bisa menunjukkan panduan editorial dari BBC, meskipun pada dasarnya BBC tidak melarang penggunaan kata 'teroris'.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan