Liu Shaoyo dituduh telah menyerang seorang perwira dengan menggunakan gunting. Polisi setempat mengatakan, Liu menyerang dengan membabi-buta.

(Warga Tiongkok berdemo menuntut keadilan terhadap kematian Liu Shaoyo. Foto: BBC).
Karena mengenakan rompi antipeluru, polisi yang diduga diserang itu tidak mengalami luka-luka. Sayang, polisi lainnya yang melihat kejadian itu langsung menembak Liu. Alhasil, Liu mati di tempat.
Keluarga Liu Shaoyo membantah kabar tersebut. Salah satu putri Liu tak percaya ayahnya menyerang polisi. Kata dia, Liu yang tak bisa berbahasa Prancis membawa gunting tersebut untuk membersihkan ikan.
"Mereka (polisi) menghancurkan pintu masuk, melepaskan tembakan dan ayah saya tewas di lantai," katanya kepada surat kabar Le Parisien seperti yang dikutip dari BBC, Jakarta, Rabu 29 Maret 2017.
Kementerian Luar Negeri Tiongkok menyampaikan protes resmi dengan mendesak Prancis untuk segera menyelidiki secara keseluruhan. Mereka juga meminta Pemerintah Prancis untuk melindungi keamanan dan hak-hak warga Tiongkok yang berada di Prancis.
Kementerian Luar Negeri Prancis menegaskan bahwa keselamatan orang-orang Tiongkok yang ada di negara mereka merupakan prioritas nasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News