Penyerang laki-laki itu lari setelah insiden di sebuah perbelanjaan di pusat kota yang menyebabkan kepanikan di antara kerumunan pembeli.
"Kami saat ini mempertimbangkan semua skenario," kata seorang juru bicara polisi seperti dikutip oleh kantor berita ANP tentang serangan itu.
Serangan di Den Haag ini terjadi beberapa jam setelah dua orang tewas dalam penikaman terkait teror di London.
Sementara kejadian di Belanda, menyebabkan tiga korban anak di bawah umur. Mereka semua kini diizinkan pulang dari rumah sakit.
Penikaman itu terjadi di Pusat Perbelanjaan Hudson Bay di Grote Marktstraat, area perbelanjaan terbesar di kota itu. Berbagai pengecer dan merek besar memenuhi toko tersebut.
“Dua gadis remaja berlari ke toko setelah ditikam,” kata penyiar NOS mengutip para saksi, seperti dikutip AFP, Sabtu, 30 November 2019.
"Saya melihat dua gadis berteriak dan melarikan diri. Seorang lelaki melarikan diri. Dia melompat dengan sangat atletis ke atas bangku untuk melarikan diri. Dia tampak seperti seekor cheetah," kata seorang saksi kepada NOS.
"Orang-orang berusaha melarikan diri, tetapi itu tidak berhasil. Aku terkejut,” jelas saksi itu.
Polisi awalnya memberikan deskripsi tentang seorang pria yang mereka cari berusia antara 40 dan 50 tahun tetapi kemudian menariknya, mengatakan bahwa mereka masih menyelidiki.
"Kami masih mencari pelaku dan sedang melakukan penyelidikan ekstensif,” pungkas pihak kepolisian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News