Pernyataan disampaikan Wang kepada Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus di sela-sela Konferensi Keamanan Munich di Munich, Jerman, Sabtu 15 Februari.
Sebagai kepala WHO, Tedros menegaskan pihaknya selalu menangani wabah apapun, termasuk korona Covid-19, secara profesional dan dengan pendekatan sains. "Kami mengapresiasi hal itu," tutur Wang, dalam keterangan di situs CGTN, Minggu 16 Februari 2020.
"Tidak ada wabah yang tidak bisa dikalahkan. Dengan usaha keras masyarakat Tiongkok, pencegahan dan pengendalian wabah bergerak menuju arah yang positif," sambung dia.
Tiongkok telah menyambut kedatangan tim ahli WHO dan siap bekerja sama dengan mereka untuk mengalahkan wabah korona Covid-19. Wang menegaskan upaya bersama ini tidak hanya bertujuan melindungi masyarakat Tiongkok, melainkan juga untuk berkontribusi terhadap isu kesehatan internasional.
Akhir pekan ini, tim gabungan WHO dan pakar Tiongkok memulai investigasi virus korona Covid-19. Fokus investigasi adalah mengetahui pasti dari mana virus ini berasal dan bagaimana cara penularannnya.
"Wabah tidak mengenal perbatasan. Komunitas internasional harus bersatu melawan musuh bersama umat manusia ini," ucap Tedros.
WHO telah menyerukan kepada semua negara untuk bersatu dan bekerja sama dalam ruang lingkup sains dan berbasis data faktual, bukan hoaks. Tedros mengklarifikasi bahwa pengiriman tim ahli WHO ke Tiongkok bukan karena negara tersebut kurang mampu, namun hanya untuk menunjukkan solidaritas.
Komisi Kesehatan Tiongkok mencatat ada 139 kematian baru di Hubei, sehingga angka total korban tewas mencapai 1.662 per Minggu ini.
Komisi Kesehatan Tiongkok juga mencatat ada lebih dari 68 ribu kasus korona di seantero Negeri Tirai Bambu. Virus korona Covid-19 itu pertama kali muncul di Wuhan, ibu kota dari provinsi Hubei, pada Desember 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News