medcom.id, London: Sadiq Khan terpilih sebagai Wali Kota London, Inggris. Pria keturunan Pakistan yang merupakan Muslim ini menyita perhatian banyak orang dan dirinya bersumpah untuk bekerja demi warga London.
Politisi Partai Buruh itu harus menunggu enam jam sebelum hasil pemilihan akhir diumumkan. Hal itu disebabkan adanya perbedaan suara pemungutan.
Khan berhadap dengan kandidat dari Partai Konservatif Zac Goldsmith dalam pertarungan menuju kursi Wali Kota London. Menjelang tengah malam 6 Mei waktu setempat, Khan akhirnya dipastikan menjadi pemenang pemilihan wali kota.
Dia mendapatkan total 1.310.143 suara atau mencapai 57 persen total suara. Sementara suara Goldsmith hanya mencapai 994.614.
Khan pun langsung berpidato usai mendapatkan kepastian bahwa dirinya memenangkan kursi Wali Kota London. Dirinya akan menggantikan Boris Johnson yang sudah delapan tahun menjadi wali kota.
"Terima kasih London. London adalah kota terbesar di dunia. Saya bangga menjadi bagian kota ini dan tersentuh dengan harapan dan kepercayaan yang diberikan kepada saya saat ini," ujar Khan, seperti dikutip Sky News, Sabtu (7/5/2016).
"Semua warga London harus mendapatkan kesempatan yang sama seperti saya dapatkan. Kesempatan yang bukan saja untuk bertahan hidup tetapi juga berkembang," tegasnya.
Goldsmith pun memberikan selamat kepada Khan atas kemenangannya. Selama kampanye, Goldsmith berulangkali menyebutkan bahwa Khan terikat dengan kalangan ekstremis.
Pada pidatonya, Khan tidak menyebutkan nama Goldsmith. Tetapi dirinya menyebutkan beberapa kampanye negatif yang dilakukan oleh pihak Partai Konservatif.
"Pemilihan ini bukannya tanpa kontrovesi dan saya bangga bahwa London sudah memilih harapan, dibandingkan ketakutan. Warga London juga memilih persatuan dibandingkan perpecahan," pungkas Khan.
"Saya harap kita tidak akan berada pilihan ini lagi. Ketakutan tidak membuat kita aman, tetapi hanya membuat kita melemah. Politik yang menyebarkan ketakutan tidak diterima di kota ini," lanjutnya.
Kemenangan Khan dianggap sebagai kemenangan besar dan kemenangan ini merupakan yang terbesar diraih oleh seorang politikus Inggris.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News