Di lokasi itu, pemimpin regional memberi suaranya dalam referendum kemerdekaan yang ditentang pemerintah pusat di Madrid.
Polisi Garda Sipil dengan perisai dan palu menghancurkan kaca pintu TPS dan merusak kunci untuk memaksa masuk. Bentrokan meletus di luar TPS antara polisi dan orang-orang yang menunggu antrean di Sant Julia de Ramis, dekat kota Girona, Catalonia.
Tidak ada laporan mengenai korban luka dalam bentrokan. Tayangan televisi menunjukkan polisi menggunakan pentungan untuk membubarkan kerumunan orang yang berkumpul di luar sebuah pusat olahraga.
Presiden Catalonia Carles Puigdemont memilih di pusat olahraga Sant Julia de Ramis pada pukul 09.30 pagi waktu setempat.
Puidgemont telah mempelopori dorongan politikus separatis agar terus maju menggelar pemungutan suara, meski ada penangguhan dari Mahkamah Konstitusi dan penentangan sengit oleh pemerintah pusat.
Orang tua, anak-anak, dan relawan aktivis menduduki beberapa dari 2.315 sekolah dan fasilitas lainnya yang dijadikan TPS demi menghindari penutupan oleh polisi.
Mahkamah Konstitusi Spanyol memerintahkan agar pemungutan suara ditangguhkan. Sementara otoritas pusat mengatakan referendum tersebut ilegal. Para pemimpin separatis regional menyerukan bahwa 5,3 juta pemilih di Catalonia berhak memberikan suara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id