Seperti dilansir Reuters, sekitar 64 persen warga Prancis yang mengikuti jajak pendapat mengaku puas atas kinerja Macron. Sebelumnya pada Mei, tingkat kepuasan berada di 62 persen.
Sementara kepuasan terhadap Philippe meningkat dari 55 persen pada Mei menjadi 64 persen saat ini.
Survei Ifop dilakukan dengan mengambil sampel 1.883 orang pada periode 14-24 Juni 2017.
Macron, seorang tokoh moderat yang terpilih menjadi presiden pada 7 Mei, menunjuk Philippe yang merupakan seorang konservatif. Philippe diminta Macron mengumpulkan tokoh-tokoh Sosialis, Sentris, Republik dan para pendatang baru.
Partai Republique En Marche! (LREM) milik Macron memenangkan mayoritas dalam pemilihan umum parlemen pada 18 Juni lalu, meski baru didirikan setahun lalu.
Parlemen baru Prancis, yang dijadwalkan menghelat sidang pertama pekan depan, akan terlihat sangat berbeda: 75 persen anggota parlemennya belum pernah menduduki kursi di majelis, usia rata-rata mereka telah turun tujuh tahun menjadi 48. Di samping itu, tercatat rekor -- 223 tokohnya, atau 38,7 persen -- adalah perempuan.
Macron, mantan bankir investasi dan menteri ekonomi, menjadi pemimpin termuda Prancis sejak Napoleon. Ia mengalahkan Marine Le Pen yang berhaluan ultra-kanan dalam pemilihan presiden bulan lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News