Kebahagiaan Macron diabadikan dalam potret saat masih berada di ruang VVIP Stadion Luzhniki, Rusia. Tak hanya itu, saking bahagianya Macron rela basah karena hujan untuk memeluk para pemain kebanggaan negaranya.
Dilansir Express.co.uk, Senin 16 Juli 2018, Macron memeluk dan mencium dahi mereka. Jelas terlihat dia bangga. Pasalnya, Prancis terakhir kali memenangkan Piala Dunia di kandang pada 1998.
Pelatih Prancis Didier Deschamps mengatakan pertandingan final Prancis-Kroasia sungguh luar biasa.
"Ini benar-benar indah. Luar biasa. Kami tidak memainkan pertandingan yang bagus, namun kami menunjukkan kualitas mental kuat," katanya.
"Kami juga mencetak empat gol dan saya rasa kami pantas mendapatkannya. Saya sangat senang dengan tim ini. Kerja keras kita terbayarkan," imbuh sang pelatih.
Sementara itu, di akun Twitter-nya, Macron mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada tim nasional Prancis. "Terima kasih kepada Tim Prancis," ungkap Macron.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada tuan rumah, Rusia yang telah sangat baik menyelenggarakan perhelatan besar di dunia sepakbola.
"Selamat atas sempurnanya perhelatan Piala Dunia ini. Rusia melakukannya dalam kondisi aman dan dengan segala sesuatu yang berjalan sempurna. Ini merupakan tantangan, namun Rusia sangat baik untuk itu," kata Macron kepada Presiden Rusia Vladimir Putin.
Prancis menang dalam laga final Piala Dunia 2018 mengalahkan Kroasia dengan skor 4-2. Adapun pencetak golnya adalah Antoine Griezmann, Paul Pogba dan Kylian Mbappe, sementara satu gol lainnya merupakan gol bunuh diri Mario Mandzukic.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News