Dalam tenggat terbaru ini, Catalonia didesak harus memutuskan akan mendeklarasikan kemerdekaan atau tidak pada Kamis 19 Oktober, pukul 10.00 pagi waktu setempat.
Merespons tenggat atau deadline sebelumnya dari Madrid, Puigdemont mengirim sebuah surat yang meminta adanya dialog dengan Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy dalam waktu dekat.
Ia juga meminta tambahan waktu hingga dua bulan ke depan untuk mencari solusi dari perselisihan Catalonia dengan pemerintah pusat terkait referendum kemerdekaan.
"Kami menyesalkan presiden regional Catalonia memutuskan tidak merespons permintaan dari pemerintah," ujar Wakil PM Soraya Saenz de Santamaria dalam sebuah konferensi pers, merujuk pada tenggat sebelumnya.
"Padahal hal yang kami minta hanya kejelasan," lanjut dia, seperti dikutip AFP.
Pekan lalu, Puigdemont membuat pengumuman ambigu, di mana dirinya mengaku sudah menerima mandat untuk menjadikan "Catalonia negara independen" usai berlangsungnya referendum.
Namun, Puigdemont langsung menunda deklarasi kemerdekaan dengan alasan masih akan berdiskusi dengan Madrid.
Uni Eropa terus mengawasi perkembangan di Spanyol, di tengah kekhawatiran jika Catalonia pada akhirnya lepas, maka akan memicu daerah lain untuk melakukan hal serupa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id