Silaturahmi Kebangsaan; Merawat Kebhinekaan untuk Persatuan Masyarakat Indonesia di Jerman. Istimewa
Silaturahmi Kebangsaan; Merawat Kebhinekaan untuk Persatuan Masyarakat Indonesia di Jerman. Istimewa

Diaspora Antusias Ikuti Silaturahmi Kebangsaan di KJRI Hamburg

Al Abrar • 12 September 2024 17:12
Hamburg: Masyarakat Indonesia di Hamburg dan sekitarnya, antusias mengikuti acara 'Silaturahmi Kebangsaan; Merawat Kebhinekaan untuk Persatuan Masyarakat Indonesia di Jerman' pada Rabu, 11 September 2024. 
 
Acara yang dihelat di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) ini dihadiri 60 orang perwakilan diaspora. Hadir sebagai pembicara adalah Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah; Dewan Pakar Bidang Strategi Hubungan Luar Negeri Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Darmansyah Djumala; dan Konsul Jenderal RI Hamburg, Renata Siagian, 
 
Dalam sambutannya, Renata mengajak diaspora untuk menjaga nilai-nilai Pancasila dan saling mendukung di tanah rantau. Nilai-nilai Pancasila menurutnya dapat secara sadar dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari.

“Ada nilai-nilai positif dari diri kita yang melekat secara inheren, yang tidak disadari dan menjadi suatu hal yang biasa dilakukan, seolah-olah sudah given. Dan nilai-nilai tersebut adalah nilai-nilai Pancasila,” tegasnya. 
 
Hal itu terlihat dari pujian masyarakat Jerman terhadap diaspora Indonesia. Mereka menyatakan senang berinteraksi dengan orang Indonesia baik sebaik teman, karyawan, mahasiswa atau lainnya. 
 
“Bahkan ada yang minta dicarikan staf yang berasal dari orang Indonesia,” tuturnya bangga.
 
Renata juga menyampaikan apresiasi dan senang atas kehadiran delegasi Indonesia. Kehadiran delegasi Indonesia yang sengaja diundang ke Hamburg ini dimaksudkan sebagai upaya untuk menguatkan kembali nilai-nilai Pancasila. Sekaligus sebagai ajang silaturahmi diaspora untuk mengentalkan jiwa ke-Indonesiaannya. 
 
“Mari kita saling mendukung di tanah rantau demi mengharumkan nama Indonesia. Tetap jaga Merah Putih di dada, agar nilai-nilai Pancasila tetap dirasakan oleh orang-orang sekitar kita,” ujarnya.
 
Salah seorang peserta, Arif, mengaku senang mendapatkan kembali penyegaran tentang nilai-nilai Pancasila. Dirinya merasa rindu dengan nilai-nilai Pancasila yang luhur dan dipraktikan dalam kehidupan sehari-hari di Hamburg. 
 
“Saya sangat senang dan antusias mendapatkan pemahaman yang baru tentang sejarah Pancasila dari kegiatan ini. Kegiatan ini bisa mengembalikan pemahaman tentang Pancasila sebagai ideologi luhur,” terang Arif yang telah 50 tahun lebih dan berkeluarga di Jerman. 
 
Hal sama juga disampaikan oleh peserta dari kalangan mahasiswa yang juga mendapat pencerahan dari diskusi dengan narasumber. Hal ini dirasakan Yogi yang mengaku baru memahami Sejarah Pancasila dari kegiatan ini.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan