Seorang agen intelijen Turki melaporkan pada Associated Press, Sabtu (10/1/2015), bahwa seorang perempuan bernama Hayat Boummeddiene terbang ke bandara Sabiha Gokcen di Istanbul pada 2 Januari. Ciri-ciri fisiknya mirip dengan foto Boummeddine yang disebar pemerintah Prancis.
Otoritas Turki meyakini dia pergi ke kota Sanliurfa di Turki, dekat perbatasan Suriah, dua hari kemudian. "Setelah itu dia menghilang," ucap sang agen yang namanya tidak disebutkan.
Dikenal sebagai gadis pecinta bikini, muncul foto Boummeddine yang berpelukan dengan suaminya. Terdapat pula foto lainnya, dimana dirinya mengenakan baju serba hitam sambil memegang panah crossbow.
Belum diketahui apakah Boumeddiene memiliki kaitan langsung dengan pelaku penembakan kantor Charlie Hebdo, Cheris and Said Kouachi. Namun ada laporan yang menyebutkan Boumeddiene sempat melakukan kontak dengan kedua bersaudara itu melalui Coulibaly.
Rabu kemarin, tiga orang yang mengklaim berasal dari Al Qaeda Yaman membunuh 10 jurnalis di kantor majalah kontroversial Charlie Hebdo di Paris. Dua polisi di sekitar lokasi juga tewas.
Satu tersangka menyerahkan diri, dan dua lainnya berhasil kabur. Keduanya tewas dalam penyerbuan polisi di sebuah kompleks di Dammartin-en-Goele, setelah sempat menyandera beberapa orang.
Terdapat pula penembakan terpisah yang menewaskan seorang polisi wanita di wilayah Montrouge. Setelah diselidiki, petugas menduga pelaku penembakan kedua ini juga terkait dengan teror Charlie Hebdo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News