Catalonia Umumkan Pisah dari Spanyol, WNI Diminta Waspada

medcom.id, Madrid: Pemerintah regional Catalonia akhirnya resmi mengumumkan merdeka dari Spanyol . Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Madrid meminta warga negara Indonesia (WNI) di Barcelona untuk tetap waspada.

 

 

Barcelona memang menjadi Ibu Kota dari Catalonia dan menjadi kekuatan utama dalam upaya memisahkan diri dari Spanyol. Sejak Jumat 27 Oktober 2017 malam waktu setempat, warga di Catalonia turun ke jalan merayakan pengumuman kemerdekaan ini.

 

KBRI Madrid menyampaikan telah berkomunikasi dan berkoordinasi dengan WNI di Barcelona dan sekitarnya. Termasuk komunikasi dengan ITPC Barcelona, Koordinator WNI Barcelona dan sekitarnya, serta Ketua PPI Spanyol dan Ketua PPI Barcelona.

 

"Selalu tetap waspada dan berhati-hati serta mempelajari perkembangan keadaan situasi tempat-tempat yang akan dituju. Untuk menghindari tempat-tempat keramaian dan membuka komunikasi KBRI Madrid dan sesama WNI," isi pengumuman dari KBRI Madrid Jumat 27 Oktober 2017, yang dikutip Metrotvnews.com dari situs resmi KBRI Madrid, Sabtu, 28 Oktober 2017.

 

KBRI juga memberikan nomor kontak yang bisa dihubungi jika WNI membutuhkan bantuan dan konsultasi.  Nomor kontak tersebut antara lain:

 

Hotline Perlindungan WNI KBRI Madrid: +34 619312380 . Alamat KBRI Madrid: Calle de Agastia, 65, 29043, Madrid, telepon: +34914130294.

 

Kantor ITPC Barcelona, Carrer d'Aribau, 250, 08006 Barcelona, +34934144662 dan +3460863018 (Kepala ITPC Barcelona, Muhammad Deden).

 

PPI Barcelona bisa dikontak melalui Ketua PPI, William: +34654341834. Komunitas Diaspora/Masyarakat Indonesia di Barcelona dengan Abie Kurniawan: +34654734636.

 

Usai pengumuman dari pihak Pemerintah Regional Catalonia, Pemerintah Spanyol langsung melakukan rapat darurat. Mereka pun memecat seluruh anggota parlemen dari Catalonia.

 

 

Indonesia melalu Menteri Luar Negeri Retno L.P Marsudi menegaskan bahwa tidak mengakui deklarasi kemerdekaan sepihak Catalonia.

 

 

"Indonesia tidak mengakui pernyataan sepihak kemerdekaan Catalonia," tegas Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi lewat akun Twitter Kementerian Luar Negeri RI dengan tagar #MenluRetno, Sabtu 28 Oktober 2017.

 

"Catalonia adalah bagian integral Spanyol dan Indonesia tidak akan mengakui kemerdekaan Catalonia," sebut pernyataan itu.

 

Kemerdekaan Catalonia diloloskan oleh dewan perwakilan yang diisi 135 anggota, dengan perbandingan 70 suara mendukung, 10 menentang dan dua abstain. 
 
 

(FJR)