Dugaan ini didasarkan atas munculnya nama Societe Generale di dokumen Panama Papers.
Seperti dilansir AFP, sekitar 40 pendemo memblokade pintu masuk dan pintu samping dari Societe Generale yang terletak di wilayah pusat Paris, Kamis (7/4/2016). Mereka membentangkan spanduk bertuliskan "penipuan fiskal, kejahatan sosial."
Surat kabar Le Monde menuliskan bahwa Societe Generale memesan pembuatan ratusan perusahaan offshore melalui firma hukum Mossack Fonseca.
Societe Generale membantah tudingan terlibat kegiatan ilegal dan mengemplang pajak. Dalam sebuah pernyataan, pihak bank menegaskan selalu berkomitmen untuk memerangi aktivitas ilegal semacam itu.
Panama Papers adalah kumpulan 11,5 juta dokumen berukuran hingga 2,6 terabyte yang didapatkan seorang sumber anonim dari firma hukum Mossack Fonseca. Panama Papers kemudian disebarkan ke berbagai media dunia oleh organisasi International Consortium of Investigative Journalists (ICIJ) pada 3 April.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News