"Berkaitan dengan informasi yang diperoleh mengenai adanya kemungkinan ancaman teror di Indonesia, Kementerian Luar Negeri Rusia mengimbau warga Rusia di negara itu (Indonesia) untuk meningkatkan kewaspadaan," ucap Kementerian Luar Negeri Rusia, seperti disitat dari Sputnik, Rabu (23/12/2015).
"Warga Rusia yang berada di Indonesia diminta untuk tidak mendatangi lokasi-lokasi keramaian dan tidak disarankan untuk meninggalkan lokasi wisata dengan keamanan tinggi bila tidak perlu," lanjut pernyataan itu.
Pernyataan itu juga dilanjutkan bahwa warga Rusia untuk menghubungi Kedutaan Besar Rusia di Jakarta, jika dalam darurat.
Sejak 25 November pihak berwenang Indonesia terus meningkatkan keamanan di seluruh Tanah Air. Salah satu fokus keamanan yang menjadi perhatian pihak kepolisian antara lain, bandara, Istana Presiden, misi diplomatik asing serta pusat perbelanjaan.
Menjelang Natal, Kapolri Badrodin Haiti menjelaskan pihaknya bakal siaga menghadapi ancaman-ancaman yang ada. Petugas gabungan telah mengerahkan sekitar 150 ribu lebih pasukan, termasuk menggiatkan Operasi Lilin.
Sebanyak 13 Polda akan menjadi prioritas pertama dalam pengamanan Operasi Lilin. 13 Polda ini dinilai rawan. Sementara itu, pengamanan proses Pilkada serentak masih berjalan. Namun, mantan Kapolda Jawa Timur itu mengatakan, pengamanan Pilkada serentak tidak akan mengganggu Operasi Lilin 2015.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id