Demikian diungkapkan seorang sumber dari pemerintahan Yunani kepada Reuters. Pemilik paspor itu adalah seorang pemuda yang tiba di pulau Leros bersama 69 pengungsi lainnya pada Oktober. Belum ada konfirmasi apakah pemilik paspor itu adalah salah satu penyerang di Paris.
"Pemegang paspor itu telah melintasi Leros pada 3 Oktober, di mana dirinya diidentifikasi berdasarkan aturan Uni Eropa. Kami tidak tahu apakah paspor itu diperiksa di negara lain," kata Nikos Toskas, Menteri Perlindungan Warga Yunani, seperti dilansir Associated Press, Sabtu (14/11/2015).
"Kami akan terus berusaha memastikan keamanan negara kami dan Eropa, yakni mengidentifikasi secara menyeluruh kepada semua pengungsi yang datang," sambung dia.
Seorang pegawai di Kementerian Perlindungan Warga Yunani mengatakan polisi telah mengirim sidik jari pemegang paspor itu ke kepolisian Prancis. Nantinya, akan dicocokkan apakah sidik jari itu cocok dengan jasad pelaku bom bunuh diri atau individu lainnya.
Sedikitnya 129 orang tewas dan 352 lainnya terluka dalam serangkaian serangan di Paris pada Jumat. Kelompok militan Islamic State (ISIS) mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut.
ISIS menegaskan serangan itu merupakan respon atas keputusan Prancis beroperasi bersama koalisi Amerika Serikat di Suriah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id