medcom.id, London: Ekuador menyatakan bahwa jaksa penuntut Swedia akan menginterogasi pendiri WikiLeaks Julian Assange. Proses wawancara itu akan dilakukan di Kedutaan Besar Ekuador di London, Inggris.
Selama ini, Assange ditampung oleh Kedubes Ekuador di London sejak Juni 2012. Assange mengungsi setelah dia dituduh terlibat kasus pemerkosaan di Swedia.
Sementara Kementerian Kehakiman Amerika Serikat (AS) mengatakan, akan mempertimbangkan untuk menuntut Assange dalam kasus mata-mata. Ini terkait bocornya kawat diplomatik AS oleh WikiLeaks.
Tahun lalu, Ekuador mengatakan setuju proposal Swedia untuk mewawancarai Assange di kedutaan. Namun pihak Kementerian Luar Negeri Ekuador mengatakan, belum menetapkan tanggal proses wawancara Assange.
"Ini berarti bahwa proses wawancara bisa dilakukan. Hal tersebut juga bisa membuka keputusan yang diambil untuk menentukan, apakah dia (Assange) bisa didakwa secara formal atau tidak, " kata Juru Bicara Otoritas Kejaksaan Swedia, Karin Rosander, seperti dikutip Associated Press, Kamis (11/8/2016).
Tim pembela Assange mengatakan menyambut perkembangan tersebut. Terlebih setelah enam tahun tidak ada tindakan dari pihak jaksa Swedia.
Pada Februari, panel PBB mengatakan bahwa Assange ditahan sewenang-wenang oleh Pemerintah Inggris dan Swedia sejak penangkapannya pada 2010 dan harus diizinkan untuk meninggalkan kedutaan tanpa harus menghadapi ancaman penangkapan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News