Kudeta yang dilancarkan militer di Turki, tahun lalu. (Foto: AFP)
Kudeta yang dilancarkan militer di Turki, tahun lalu. (Foto: AFP)

Rayakan Gagalnya Kudeta, Menko Turki Dilarang Masuk ke Austria

Sonya Michaella • 11 Juli 2017 08:20
medcom.id, Wina: Menteri Perekonomian Turki, Nihat Zeybekci dilarang masuk ke Austria karena diketahui akan merayakan gagalnya kudeta Turki tahun lalu.
 
Juli 2016, kudeta digerakkan militer untuk melengserkan Presiden Recep Tayyip Erdogan. Namun, kudeta tersebut dinyatakan gagal. Total 265 orang tewas dalam percobaan kudeta ini di mana 161 di antaranya adalah personel militer dan warga sipil. 
 
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Austria mengatakan, acara besar tersebut dapat membahayakan Austria sendiri.

"Saya dapat mengonfirmasi bahwa Menlu Austria Sebastian Kurz telah melarang Menlu Turki untuk masuk ke sini," tegas jubir Kemenlu Austria, seperti dikutip Reuters, Selasa 11 Juli 2017.
 
Austria menjadi salah satu negara Uni Eropa kerap mengkritik pemerintahan Turki sejak kudeta gagal oleh militer terjadi pada Juli lalu.
 
Tak hanya Austria, Belanda juga sempat melarang Wakil Perdana Menteri Turki, Tugrul Turkes untuk masuk ke Belanda karena ingin mengunjungi upacara peringatan kegagalan kudeta.
 
Sejak gagalnya kudeta, lebih dari 50 ribu warga Turki diincar pemerintah karena diduga terlibat upaya penggulingan Erdogan.
 
Tahun ini, Erdogan pun menggelar referendum untuk konstitusi Turki pada 16 April lalu. Referendum ini membuat Erdogan memiliki kekuasaan yang lebih besar lagi dan bisa menjadikan Turki sebagai negara otoriter.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan