Ratu Elizabeth II (kiri) mengobrol dengan para tamu undangan pesta kebun di Istana Buckingham, London, Inggris, 10 Mei 2016. (Foto: AFP/JOHN STILLWELL)
Ratu Elizabeth II (kiri) mengobrol dengan para tamu undangan pesta kebun di Istana Buckingham, London, Inggris, 10 Mei 2016. (Foto: AFP/JOHN STILLWELL)

Ratu Inggris Kesal atas Ulah Delegasi Tiongkok

Willy Haryono • 11 Mei 2016 11:09
medcom.id, London: Ratu Inggris Elizabeth II tertangkap kamera melontarkan kekesalan terhadap Pemerintah Tiongkok dalam sebuah pesta kebun di Istana Buckingham, Selasa (10/5/2016). 
 
Kejadian bermula saat Ratu dikenalkan kepada Komandan Lucy D'Orsi, yang mengatur jalannya kunjungan Tiongkok ke Inggris pada Oktober lalu, di taman istana. 
 
Lucy mengatakan kepada Ratu bahwa dirinya dan Duta Besar Inggris untuk Tiongkok Barbara Woodward mendapat perlakuan kurang menyenangkan dari rombongan delegasi Negeri Tirai Bambu. Pada saat kunjungan, delegasi Tiongkok pergi meninggalkan Lucy dan Barbara begitu saja dari gedung Lancaster. 

"Mereka sangat kasar terhadap duta besar kita," ujar Ratu kepada Lucy, seperti dilansir Telegraph. Komentar Ratu terhadap Tiongkok ini tertangkap kamera.
 
Presiden Tiongkok Xi Jinping dan istrinya Peng Liyuan mengunjungi Inggris pada Oktober 2015. Ketika itu, Ratu menyebut kunjungan Xi sebagai "batu loncatan dalam kerja sama dan persahabatan antara Inggris dengan Tiongkok."
 
Ratu Inggris Kesal atas Ulah Delegasi Tiongkok
Inggris menjamu delegasi Tiongkok dalam makan malam kenegaraan. Foto: AFP
 
Sama seperti Ratu, Perdana Menteri Inggris David Cameron juga tertangkap kamera melontarkan komentar apa adanya di hari yang sama dengan pesta kebun di Buckingham. Cameron mengatakan kepada Ratu bahwa dirinya akan menjadi tuan rumah konferensi anti-korupsi di London pada Kamis mendatang, di mana "akan ada beberapa petinggi negara yang sangat korup."
 
"Nigeria dan Afghanistan - mungkin adalah dua negara paling korup di dunia," ujar Cameron. 
 
Pernyataan Cameron berisiko memicu insiden diplomatik. Presiden Nigeria Muhammadu Buhari mengatakan dirinya "terkejut dan menyayangkan" pernyataan tersebut.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan