Seperti dilansir AFP (26/9/2016), bom rakitan meledak sekira pukul 22.36 waktu setempat. Bom disebut meledak dekat sebuah toko di pinggir jalanan Budapest.
Kepala Kepolisian Hungaria, Karoly Papp mengatakan, bom berisi material pecahan benda tajam. Menurut Papp, bom itu ditujukan untuk menyasar anggota kepolisian.
"Saya menganggap itu sebagai serangan terhadap kepolisian Hungaria," kata Papp.
Seorang polisi wanita berusia 23 tahun sempat kritis akibat ledakan itu. Sementara, satu polisi pria berusia 26 tahun mengalami luka cukup parah. Papp menyebut kondisi keduanya kini telah stabil.
Papp tidak menduga pelaku bom berasal dari kelompok jaringan teroris tertentu. Namun, ada tujuh kemungkinan terkait insiden ledakan yang tengah dalam penyelidikan.
Papp juga menyebut, detektif menduga kuat pelaku bom merupakan orang yang sedang dicari-cari terkait kasus pembunuhan pada Sabtu 24 September malam. Dugaan itu mencuat ketika aksi pelaku tertangkap kamera pengintai yang ada di sekitar lokasi.
Ia menggambarkan, terduga pelaku bom merupakan seorang pria berusia antara 20 sampai 25 tahun. Ciri-cirinya, memiliki tinggi badan 1,70 meter. Saat beraksi, pelaku diduga memakai topi memancing berwarna terang, menggunakan sepatu kets putih dan memakai celana jeans biru.
Polisi kini masih memburu pelaku bom tersebut. Kepolisian Hungaria juga menjanjikan hadiah sebesar 10 juta forint atau setara 32.000 euro, bagi orang yang bisa memberikan informasi terkait keberadaan buron pelaku pemboman itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id