Warga Prancis menghadapi gelombang panas pekan ini. (Foto: AFP).
Warga Prancis menghadapi gelombang panas pekan ini. (Foto: AFP).

Gelombang Panas Kembali Ancam Negara-negara Eropa

Marcheilla Ariesta • 25 Juli 2019 13:16
Paris: Prancis kembali bersiap menghadapi gelombang panas pekan ini. Tak hanya Prancis, Belgia dan Belanda juga menghadapi ancaman yang sama.
 
Gelombang panas kedua di Negeri Menara Eiffel tersebut akan disertai dengan kelembaban udara yang tinggi dan lonjakan tingkat polusi udara. Suhunya diperkirakan mencapai lebih dari 40 derajat Celcius.
 
Pengumuman itu muncul ketika para peramal cuaca memperingatkan akan ada ledakan baru cuaca panas di Prancis pekan depan. Meski demikian, perkiraan gelombang panas tak akan bertahan lama. Namun, otoritas Prancis langsung mengaktifkan rencana peringatan gelombang panas menjadi skala oranye atau siaga satu.

Sementara itu, Kedutaan Besar RI di Prancis mengimbau warga negara Indonesia (WNI) agar terus menjaga stamina selama gelombang panas menerjang. "Sehubungan adanya gelombang panas minggu ini, bagi WNI yang sedang melakukan perjalanan di Prancis dan sekitarnya agar menjaga stamina, banyak minum air putih," kata KBRI Paris dalam akun Twitter mereka.
 
"Siapkan topi untuk outdoor dan kipas. Banyak gedung di Prancis tidak ber-AC. Temperatur pada Rabu dan Kamis lebih dari 40 derajat Celcius," imbuh KBRI Paris.
 
Sementara itu, suhu di Kota Belgia mencapai 39,9 derajat Celcius. Dilansir BBC, Kamis, 25 Juli 2019, suhu ini menjadi yang terpanas sejak 1833. 
 
Suhu di Kota Eindhoven, Belanda mengalahkan rekor nasional selama 75 tahun. Sementara di Jerman, suhu akan mencapai 40,5 derajat Celcius.
 
Namun, rekor di Jerman ini masih harus dikonfirmasi kembali. Pasalnya, lembaga cuaca memperingatkan suhu bisa lebih panas pada Kamis mendatang.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan