Jasad pria 48 tahun itu ditemukan pada Jumat 23 Agustus di dekat kota Zeebrugge. Saat ditemukan, imigran tersebut mengenakan jaket pelampung yang terbuat dari botol plastik dan juga membawa sebuah tas berisi kartu identitas diri.
"Ini pertama kalinya kami menemukan jenazah imigran," kata Carl Decaluwe, gubernur provinsi Flanders kepada kantor berita AFP, Senin 26 Agustus 2019.
Otoritas setempat meyakini imigran itu tenggelam saat berusaha berenang dari sebuah pantai di Prancis utara menuju Inggris. Arus laut diyakini telah membawa jasad imigran ke wilayah perairan Belgia.
Media lokal Belga melaporkan bahwa sesosok jasad pria ditemukan mengambang dekat sebuah ladang pertanian, sekitar 30 kilometer dari Zeebrugge. Menurut laporan Belga, imigran itu berusaha berenang ke Inggris usai gagal mendapat suaka di Jerman.
Delapan hari sebelum jasad imigran itu ditemukan, seorang pelaut Belgia melihat sesosok pria mengenakan sabuk yang terbuat dari botol plastik. Pria itu terlihat meminta tolong di perairan Dunkirk, Prancis.
Pelaut itu kemudian menginformasikan otoritas maritim Prancis, bahwa dirinya sempat mencoba menolong pria itu. Namun upaya pertolongan berakhir gagal karena kuatnya arus laut kala itu.
Sejak Januari, sekitar 1.450 imigran telah diselamatkan, baik oleh penjaga pantai Inggris atau Prancis.
Menurut data pemerintah Prancis, angka tersebut lebih besar dua kali lipat dari total imigran yang berusaha mencapai Inggris via laut sepanjang 2018.
Baca: 65 Imigran Tewas Tenggelam di Mediterania
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
