Pertemuan ini disepakati keduanya lewat panggilan telepon usai Macron dinyatakan menang dalam pilpres Prancis kemarin. Trump dan Macron akan bertemu di Brussels, Belgia.
"Presiden Trump menekankan keinginannya untuk bekerja sama dengan Presiden terpilih Prancis, Emmanuel Macron dalam menghadapi tantangan bersama," sebut pernyataan resmi dari Gedung Putih, seperti dikutip Reuters, Selasa 9 Mei 2017.
"Kedua pemimpin ini juga akan mencatat kerja sama yang panjang dan kuat antara AS dan Prancis," lanjut pernyataan tersebut.
Lewat akun Twitter pribadinya dan juga pernyataan resmi dari Gedung Putih, Trump mengaku siap untuk bekerja sama dengan Macron.
"Selamat untuk Emmanuel Macron untuk kemenangannya menjadi Presiden Prancis selanjutnya. Saya siap untuk bekerja sama dengan dia," tulis Trump.
Dalam hasil pemungutan suara Macron memenangkan lebih dari 65 persen. Sementara rivalnya, Marine Le Pen yang merupakan tokoh sayap kanan, hanya meraih sekitar 35 persen.
Sebelumnya, Trump terlihat memberikan dukungan implisit kepada Marine Le Pen, menjelang pemilu pada Minggu 7 Mei kemarin.
Kemenangan Macron ini mungkin membuat Trump sedikit terkejut. Pasalnya, ia terlihat sangat menjagokan Le Pen untuk menggantikan Francois Hollande untuk lima tahun ke depan.
Bulan lalu, dalam sebuah wawancara, Trump bahkan menyatakan bahwa serangan terakhir di Paris, tepatnya di Champs-Elysee akan memiliki efek yang cukup besar pada pemilu Prancis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News