Hasil exit poll menunjukkan Macron memenangkan lebih dari 65 persen suara. Sementara Le Pen yang merupakan tokoh sayap kanan, hanya meraih sekitar 35 persen.
Melalui juru bicaranya, seperti dikutip Guardian, PM May "mengucapkan selamat kepada presiden terpilih Macron atas kesuksesannya dalam pemilu. Prancis adalah salah satu sekutu terdekat kami, dan kami ingin bekerja sama dengan pesiden baru dalam berbagai prioritas."
Ucapan selamat juga datang dari Kanselir Jerman Angela Merkel. "Kemenangan Macron adalah kesuksesan bagi Eropa yang kuat dan bersatu, serta untuk persahabatan Prancis dan Jerman," kata Merkel via jubirnya.
"Selamat kepada Emmanuel Macron. Selamat untuk warga Prancis yang memilih Kebebasan, Kesetaraan dan Persaudaraan ketimbang tirani dari berita-berita palsu," tulis Presiden Dewan Eropa Donald Tusk di akun Twitter.
Sempat menjadi atasannya di masa lalu, Presiden Prancis Francois Hollande mengucapkan selamat kepada Macron sang mantan menteri ekonomi.
"Saya telah menghubungi Emmanuel Macron untuk mengucapkan selamat kepadanya dalam pemilu. Saya telah mengekspresikan semua harapan saya untuk kesuksesan negara kita," ungkap Hollande di Twitter.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump, yang semasa kampanye pemilu Prancis mengatakan bahwa Marine Le Pen adalah kandidat terkuat, mengucapkan selamat kepada Macron. "Selamat kepada Macron atas kemenangan besarnya hari ini sebagai presiden Prancis. Saya antusias untuk bekerja bersamanya!," sebut Trump di Twitter.
Le Pen telah mengakui kekalahannya, namun menyebut pemilu kali ini sebagai momen bersejarah atas partai Front National. Ia berjanji akan mentransformasikan partainya itu menjadi oposisi utama Macron.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News