Bandara di London, Inggris merupakan salah satu bandara tersibuk di dunia. (Foto: AFP).
Bandara di London, Inggris merupakan salah satu bandara tersibuk di dunia. (Foto: AFP).

Diganggu Drone, Bandara di London Terpaksa Ditutup

Fajar Nugraha • 20 Desember 2018 10:38
London: Bandara Internasional Gatwick di London, Inggris ditutup pada Rabu 19 Desember. Penutupan dikabarkan terkait laporan adanya pesawat tak berawak atau drone di sekitar bandara yang sibuk itu.
 
Laporan adanya drone itu menyebabkan gangguan parah hanya beberapa hari sebelum Natal. Waktu liburan ini merupakan salah satu waktu perjalanan terberat dalam setahun.
 
Polisi dan otoritas penerbangan masih menyelidiki laporan itu pada Kamis 20 Desember pagi.  Penerbangan yang masuk dialihkan ke lokasi lain di Inggris dan negara-negara terdekat.

Penumpang mengeluh di Twitter bahwa penerbangan mereka telah mendarat di London Heathrow, Manchester, Birmingham dan kota-kota lainnya. Penerbangan lainnya dikirim ke Prancis dan Belanda.
 
Seorang penumpang yang penerbangannya dialihkan mengeluhkan bahwa penumpang tidak diberitahu kapan mereka dapat melanjutkan ke tujuan mereka.
 
Pihak Gatwick menyarankan wisatawan melalui Twitter untuk memeriksa jadwal penerbangan hari Kamis sebelum menuju ke bandara. Ia juga menyarankan siapa pun yang berencana untuk menjemput penumpang yang tiba untuk diperiksa terlebih dahulu.
 
Setiap masalah di Gatwick menyebabkan efek riak di seluruh Inggris dan Eropa, terutama selama periode liburan ketika sistem kontrol lalu lintas udara berada di bawah tekanan.
 
Ini adalah bandara yang sibuk dan terletak pada 43 kilometer selatan London, yang menjadi tuan rumah berbagai penerbangan jarak pendek dan jarak jauh. Gatwick juga berfungsi sebagai pusat utama bagi maskapai penerbangan murah easyJet.
 
Gatwick biasanya beroperasi sepanjang malam tetapi jumlah penerbangan dibatasi karena keterbatasan kebisingan. Situs web bandara mengatakan biasanya menangani 18 hingga 20 penerbangan semalam selama musim dingin.
 
Pihak otoritas Bandara Gatwick mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya meminta maaf atas ketidaknyamanan ini, tetapi harus menempatkan keamanan tempat terlebih dahulu.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan