Warga masih berdatangan ke Bataclan Cafe untuk menyampaikan duka cita. (foto: Lusi)
Warga masih berdatangan ke Bataclan Cafe untuk menyampaikan duka cita. (foto: Lusi)

Bataclan Masih Berduka

13 Desember 2015 16:18
medcom.id, Paris: "Bataclan tak lagi seperti dulu," ujar Laurent.
 
Sebuah peristiwa tragis pada 13 November 2015 sontak mengubah kehidupan warga di area ini. Teror penembakan menewaskan lebih dari 100 orang pengunjung yang sedang menikmati konser musik di kafe tersebut.
 
Kejadian tragis itu langsung berdampak kepada Laurent dan para tetangganya yang membuka usaha di sekeliling Bataclan Cafe. Bukan hanya dampak psikologis, tapi juga ekonomi yang tidak kalah sigfinikan dirasakan.

"Saya misalnya, kehilangan banyak konsumen. Pemasukan merosot hingga 60 persen," keluh Laurent yang membuka restoran kecil tak jauh dari Bataclan Cafe.
 
Menurutnya sejak aksi teror itu, tidak ada yang datang ke Bataclan kecuali buat mengenang para korban. "Itu pun hanya sebentar, mereka masih takut, suasananya mencekam apalagi malam. Sebelum kejadian itu restorant saya selalu ramai saat makan malam," ujarnya kepada Metrotvnews.com, Minggu (13/12/2015).
 
Dengan alasan penyelidikan, polisi menutup Cafe Bataclan hingga setahun ke depan. Artinya paling tidak selama satu tahun ke depan pula tempat-tempat usaha di sekitar kafe yang kerap menggelar konser musik itu akan kehilangan pelanggannya. 
 
Hingga kini, suasana duka memang msh menyelimuti wilayah Bataclan. Rangkaian bunga ungkapan duka terhampar di sepanjang jalan hingga mencapai hampir 100 meter.
 
Ratusan warga setiap harinya datang ke sini untuk meletakkan bunga atau menyalakan lilin dan berdoa bagi para korban. Sebagian di antaranya ada yang meletakkan benda-benda kesayangan korban, mulai dari boneka, hingga sepeda.
 
Sebagian lainnya melihat sisi samping gedung tempat ratusan penonton berhamburan mencoba menyelamatkan diri dari aksi brutal itu. Di dinding samping gedung, masih terlihat bekas-bekas penembakan. Polisi menandai lubang bekas peluru di tembok dengan lingkaran berwarna biru.
 
Bataclan Masih Berduka
 
Nama Cafe Bataclan, menjadi sorotan seketika, pasca penembakan massal yang terjadi Jumat malan, 13 November lalu. Lebih dari 100 orang tewas. Korban tewas terbanyak adalah para penonton yang tengah menikmati konser musik grup band Eagles of Death Metal.
 
Sejumlah pelaku tewas ditembak polisi di tempat kejadian. Hingga kini polisi masih menyelidiki kasus teror yang menyentak Paris itu. 
 
(Rosalia Arlusi)
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LHE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan