Serangkaian ledakan di Brussels, yang diklaim dilakukan kelompok militan Islamic State (ISIS), telah menewaskan 35 orang. Serangan terjadi setelah polisi menangkap Salah Abdeslam, otak di balik aksi teror di Paris, pada Jumat kemarin.
"Ada desakan darurat untuk memperkuat perbatasan eksternal Uni Eropa," kata Valls di saluran radio lokal Prancis, seperti dikutip AFP, Rabu (23/3/2016).
Valls menyebut peningkatan pengamanan di perbatasan diperlukan untuk mencegah banyaknya orang yang masuk dengan menggunakan kartu identitas palsu. Ia menyebut ISIS telah mencuri banyak paspor dalam operasinya di Suriah.
Terkait masalah perbatasan, kandidat calon presiden Amerika Serikat Donald Trump menyalahkan lemahnya pengawasan sebagai penyebab terjadinya ledakan di Brussels. Ia pun meminta agar AS turut memperketat perbatasannya agar teror di Brussels tak terjadi di Negeri Paman Sam.
"Saya mengenal Brussels dengan baik, dan sekarang sudah menjadi kacau balau. Kota itu pernah menjadi kota paling indah dan aman di dunia, namun sekarang sudah menjadi bencana dan kota paling berbahaya di dunia," tutur Trump dalam wawancara dengan Fox News dan NBC.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id