Warga Yaman memunguti sisa-sisa material di bangunan yang hancur akibat serangan udara di Sanaa, Yaman, 8 Oktober 2016. (Foto: AFP)
Warga Yaman memunguti sisa-sisa material di bangunan yang hancur akibat serangan udara di Sanaa, Yaman, 8 Oktober 2016. (Foto: AFP)

Bencana Kelaparan Ancam Yaman dan Somalia

Willy Haryono • 22 Maret 2017 18:51
medcom.id, Jenewa: Komite Palang Merah Internasional (ICRC) mengingatkan ancaman kelaparan di Yaman dan Somalia, dua negara yang sama-sama dilanda konflik bersenjata dan bencana kekeringan. 
 
Menurut ICRC, seperti dilansir Reuters, Rabu 22 Maret 2017, terdapat kesempatan tiga hingga empat bulan lagi untuk menghindari kelaparan massal di dua negara tersebut. 
 
Lebih dari 20 juta orang di empat negara -- Yaman, Somalia, Sudan Selatan dan Nigeria -- terancam dilanda kelaparan.

"Kita memiliki waktu sekitar empat hingga tiga bulan untuk menghindari skenario terburuk," kata Kepala ICRC Dominik Stillhart dalam sebuah konferensi pers. 
 
Robert Mardini, kepala regional ICRC untuk Timur Tengah, mengatakan bahwa sebuah tim ICRC yang menyalurkan bantuan kepada para pengungsi telah mendapatkan "bukti" ancaman kelaparan. 
 
Bukti itu telah dibagi dengan koalisi militer pimpinan Arab Saudi dan juga kelompok pemberontak Houthi di Yaman. 
 
Perang Yaman telah menewaskan lebih dari 10.000 warga sipil dan membuat tiga juta lebih penduduk mengungsi sejak 2015.
 
Konflik dan blokade yang diberlakukan oleh koalisi yang dipimpin Saudi juga telah memicu bencana kemanusiaan, menyisakan 80 persen populasi membutuhkan bantuan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan