Pihak berwenang mengatakan tersangka memasuki vila tempat ibunya tinggal dan membunuhnya serta saudara perempuannya. Sementara itu, korban ketiga ditikam di luar vila.
Baca juga: Penikaman di Prancis, Dua Orang Dilaporkan Tewas.
"Korban yang ketiga bukan kerabat tersangka," ujar Menteri Dalam Negeri Prancis Gerard Collomb, dilansir dari laman ABC, Jumat 24 Agustus 2018.
Tersangka bahkan sempat mengancam polisi sehingga akhirnya petugas menembak pria tersebut. Pihak berwenang belum mengidentifikasi orang tersebut atau mengungkapkan motif tersangka.
Kelompok Islamic State (ISIS) dalam media online mereka menyebut pelaku adalah pejuang mereka. Namun otoritas Prancis belum mengonfimasi laporan tersebut.
"Penyerang di Kota Trappes adalah pejuang ISIS yang melakukan serangan sebagai tanggapan untuk menyerang warga koalisi," kata Amaq News Agensi, media online ISIS tersebut.
Namun, kepada awak media Collomb mengatakan pelaku memiliki masalah kejiwaan serius. Selain itu, dia suka menyebarkan ideologi teroris.
"Meski demikian insiden tersebut lebih kepada seseoramh dengan kesehatan mental terganggu," tukasnya.
Dia mengucapkan bela sungkawa kepada para korban penusukan tersebut. "Pikiran dan hati saya bersama para korban dan orang-orang yang mereka cintai," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id