Dalam pidatonya, Johnson berkomitmen untuk menghapus jaminan permintaan terkait perbatasan Inggris-Irlandia sebagai syarat keluarnya Inggris dari Uni Eropa.
Ketua negosiator Brexit dari Uni Eropa, Michel Barnier, mengatakan penghapusan jaminan perbatasan usulan Johnson itu tidak dapat diterima.
Dilansir dari BBC, Jumat 26 Juli 2019, Barnier segera mengirim surat ke pemimpin Uni Eropa terkait pidato Johnson yang disebutnya sebagai pidato agresif.
Baca: PM Baru Pidato, Theresa May Pilih Tonton Kriket
"Meskipun tidak ada kesepakatan mengenai perbatasan ini, Uni Eropa siap bekerja secara konstruktif dalam mandat Uni Eropa sendiri dan siap untuk melihat gagasan Inggris sesuai perjanjian yang ada," tulis Barnier.
Sementara itu, Presiden Komisi Uni Eropa Jean-Claude Juncker menegaskan, dirinya segera bertemu dengan Johnson untuk membahas Brexit.
Johnson, menggantikan Theresa May menjadi PM Inggris berkomitmen untuk menarik Inggris keluar dari Uni Eropa pada 31 Oktober mendatang, walaupun tanpa kesepakatan.
"Tidak ada negara yang tidak menghargai kemerdekaannya dan tentu saja harga dirinya. Halangan --perbatasan Irlandia-- seperti ini harus dihapuskan," pungkas Johnson.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News