Penampakan depan gedung Teater Bataclan di Paris, Prancis. (Foto: Utopia-Paris)
Penampakan depan gedung Teater Bataclan di Paris, Prancis. (Foto: Utopia-Paris)

Bataclan, Teater Musik Hingga Medan 'Pertumpahan Darah'

Meilikhah • 14 November 2015 11:24
medcom.id, Paris: Lebih dari seratus orang menjadi korban penembakan brutal di Teater Bataclan, Paris, Prancis, Jumat (13/11/2015) malam saat konser band AS, Eagles of Death Metal berlangsung.
 
Dengan kapasitas 1.500 pengunjung, tiket konser band Eagles of Death Metal yang terjual habis adalah salah satu yang terbesar di Paris. Tapi Jumat malam, ratusan penggemar musik rock itu tiba-tiba menjadi korban 'pertumpahan darah' selama 10 menit mematikan.
 
Gedung konser dibangun pada tahun 1864 dengan gaya Chinoiserie bernama Ba-ta-clan. Chinoiserie atau gaya fantasi Eropa mengenai Cina diperkenalkan oleh komposer kelahiran Jerman di Prancis, Jacques Offenbach. Namun atap pagoda aslinya tidak ada lagi.

Melansir AFP, Teater Bataclan terletak di timur Paris, lokasinya cukup dekat dengan lokasi di mana seorang polisi tewas dalam serangan teroris yang terjadi di sekitar gedung kantor majalah satir Charlie Hebdo satir pada Januari lalu.
 
Bataclan pernah direnovasi dan dibuka kembali pada 1970-an. Bataclan menjadi salah satu tempat hiburan malam favorit bagi warga Paris dengan hiburan seperti musik elektik rock, pop konser, stand up comedy, diskotek hingga teater.
 
Bangunan dengan ruang dan balkon yang luas, diklasifikasikan sebagai monumen bersejarah. Peristiwa Jumat malam menjadikan nama akan lebih dikenang sebagai tempat terjadinya tragedi internasional ketimbang festival musik.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MEL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan