Trump menyalahkan penyebab kejadian adalah karena terlalu bebasnya orang keluar masuk Brussels, dan meminta agar AS segera memperketat atau jika perlu menutup perbatasan.
"Lihat di Brussels. Brussels adalah kota yang indah, sangat indah. Sekarang sudah menjadi kota bencana, benar-benar penuh bencana," kata Trump dalam acara di saluran televisi Fox News, Selasa (22/3/2016) pagi.
"Kita semua harus sangat berhati-hati di AS. Kita harus waspada mengenai siapa yang boleh masuk ke negara kita," sambung dia.
Dalam wawancara dengan Fox News dan NBC, Trump berulang kali menyebut Belgia telah menurun drastis dalam hal keamanan. Dia juga mengatakan Brussels telah menjadi semacam "kamp bersenjata," bahkan sebelum terjadinya aksi teror terbaru.
"Saya mengenal Brussels dengan baik, dan sekarang sudah menjadi kacau balau. Kota itu pernah menjadi kota paling indah dan aman di dunia, namun sekarang sudah menjadi bencana dan kota paling berbahaya di dunia," tegas Trump.
Sejauh ini total korban tewas dalam aksi teror di Brussels berkisar 26 hingga 28 orang, dengan 13 di bandara Zaventem dan 15 di stasiun metro Maalbeek. Otoritas Belgia mengonfirmasi ledakan di bandara dilakukan seorang pelaku bom bunuh diri.

(Bandara Zaventem di Brussels yang terkena bom. Foto: AFP)
Serangkaian ledakan terjadi setelah otoritas Belgia menangkap otak pelaku teror Paris, Saleh Abdeslam, pada Sabtu kemarin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id