Dalam penembakan tersebut, seorang warga Nigeria juga tewas dibunuh dan beberapa turis diculik para pelaku.
"Faye adalah pakar komunikasi dan pendidikan yang berdedikasi," ujar pemimpin Mercy Corps Neal Keny-Guyer dalam pernyataan di media sosial, dilansir dari laman AFP, Minggu 21 April 2019.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Mooney telah bekerja bersama Mercy Corps selama hampir dua tahun. Ia mendedikasikan waktunya untuk membuat perubahan di Nigeria," tambah Keny-Guyer.
Juru bicara kepolisian negara bagian Kaduna, Yakubu Sabo, mengatakan kepada awak media bahwa kelompok bersenjata melancarkan serangan di area resor ternama Kajuru Castle, yang berlokasi sekitar 60 kilometer dari Kaduna City.
"Seorang warga Inggris ditembak dari arah perbukitan oleh para penculik, yang berusaha masuk ke dalam resor namun berakhir gagal," tutur Sabo,
"Mereka menculik sekitar lima warga lokal, tapi satu orang berhasil melarikan diri," lanjutnya.
Menurut keterangan jubir dari kantor kepolisian lain, seorang pria yang diyakini sebagai warga Kajuru juga tewas dalam penembakan. Pria itu disebut-sebut adalah calon mitra kerja Mooney.
Di Kaduna dan wilayah lainnya di Nigeria barat laut, penculikan untuk mendapatkan uang tebusan semakin sering terjadi. Penculikan biasa terjadi di jalan raya menuju ibu kota Nigeria, Abuja.
Penculikan di Nigeria selatan telah lama menjadi masalah keamanan serius, di mana warga kelas menengah ke atas serta pekerja ekspatriat sering menjadi target.
Januari lalu, empat turis Barat -- dua asal Amerika Serikat dan dua Kanada -- juga diculik di Kaduna. Dua polisi yang mengawal mereka semua tewas dibunuh penculik.
(WIL)