Menteri Dalam Negeri Belgia Jan Jambon (Foto: EPA)
Menteri Dalam Negeri Belgia Jan Jambon (Foto: EPA)

Menteri Belgia Bantah Bentuk Stigma Muslim Rayakan Teror Brussels

Fajar Nugraha • 21 April 2016 11:07
medcom.id, Brussels: Menteri Dalam Negeri Belgia Jan Jambon membantah membentuk stigma terhadap warga Muslim, usai menyebutkan bahwa warga Muslim merayakan serangan Brussels.
 
Jambon menolak stigma yang serupa dari kandidat Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik Donald Trump. Trump mengklaim bahwa Muslim merayakan serangan 9/11.
 
"Semua pihak tahu bahwa anggapan ini kerap muncul. Apakah kita harus menunggu laporan polisi guna mengonfirmasi keberadaan fakta (perayaan dari Muslim) itu," ujar Jambon, seperti dikutip Mirror, Kamis (21/4/2016).

Jambon juga menolak anggapan bahwa dirinya menutupi ketegangan dengan komunitas Muslim di Belgia. Jumlah warga Muslim di Belgia mencapai 600 ribu jiwa dari 11 juta warga Belgia.
 
"Saya tidak punya laporan dari polisi. Ada perayaan, tetapi tidak banyak. Beberapa pihak mengkonfirmasi adanya kabar tersebut dan melihatnya," tutur Jambon.
 
"Apa yang kalian minta, bahwa saya harus melekatkan stigma kepada mereka dengan memberi tanda jalan dan distrik," tegasnya di hadapan komite parlemen bentukan oposisi.
 
Serangan di Brusselss pada 22 Maret lalu di Bandara Zaventem dan Stasiun Metro. Insiden ini menewaskan 32 orang.
 
Jambon berulangkali menyebutkan, seluruh komunitas harus bekerja sama dengan komunitas Muslim. Menurutnya, komunitas Muslim harus dirangkul.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan