Dalam sebuah pernyataannya di kantor berita Amaq, disebut serangan truk itu dilakukan oleh 'prajurit' ISIS. Penyerangan di Berlin sengaja ditujukan sebagai respon ISIS atas krisis di Suriah dan menargetkan warga negara koalisi.
"Seorang tentara dari Negara Islam melakukan operasi Berlin sebagai respon untuk menargetkan warga negara koalisi," kata ISIS di laman kantor berita Amaq seperti dikutip AFP, Rabu (21/12/2016).
Dalam Belfast Telegraph, alasan ISIS menyerang Jerman terkait konflik yang terjadi di Suriah. Jerman memang tidak terlibat lansgung dalam operasi tempur anti ISIS, tapi dinilai ikut berperan memerangi kelompok ISIS di Suriah.
Misalnya, Jerman memiliki tornado jet dan pesawat pengisian bahan bakar yang ditempatkan di Turki. Penempatan jet itu disebut dalam rangka mendukung koalisi memerangi militan di Suriah. Selain itu, Jerman juga menempatkan kapal untuk melindungi kapal induk Perancis di Mediterania.
Pernyataan ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan truk di Berlin itu tidak lama setelah jaksa Jerman mengatakan telah merilis seorang pria yang ditangkap pada Senin 19 Desember malam, di dekat lokasi serangan.
Lokasi penyerangan menggunakan truk itu tepatnya di dekat Gereja Memorial Wilhelm Kaiser, simbol Perang Dunia II yang menjadi monumen pengingat perang tersebut. Serangan itu terjadi ketika orang-orang sedang berbelanja keperluan Natal yang akan segera tiba pekan ini. Serangan itu membuat 12 orang tewas dan 50 lainnya luka-luka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
                    Google News
                
            Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id