Prancis memperpanjang status darurat hingga enam bulan ke depan usai Inggris diserang. (Foto: viator.com)
Prancis memperpanjang status darurat hingga enam bulan ke depan usai Inggris diserang. (Foto: viator.com)

Inggris Diteror, Prancis Perpanjang Status Darurat Hingga Enam Bulan

Sonya Michaella • 26 Mei 2017 09:07
medcom.id, Paris: Usai Manchester diteror, Prancis, yang kerap juga mendapat serangan teror, memperpanjang status daruratnya. Pengumuman ini dikeluarkan langsung oleh Presiden Emmanuel Macron.
 
Perpanjangan kondisi darurat tersebut merupakan yang ke-enam kalinya, sejak serangan Paris pada November 2015 silam.
 
Dilansir Reuters, Jumat 26 Mei 2017, Perdana Menteri Prancis Edouard Phillippe menyebutkan, Paris memperpanjang status darurat karena ancaman teror dirasa masih sangat tinggi. 

Disebutkan, Presiden Macron juga meminta parlemen bisa meningkatkan kekuasaan pasukan keamanan, guna mengantisipasi teror.
 
"Prancis dan Inggris melawan musuh yang sama. Ancaman teroris tetap ada, di Eropa, di kedua negara kita, pada tingkat yang sangat tinggi," kata Phillippe. 
 
Ia menegaskan, perpanjangan status darurat yang diminta Macron akan berlangsung selama enam bulan, mulai 15 Juli dan akan berakhir pada 1 November mendatang. 
 
Perpanjangan kondisi darurat itu akan memberi kebebasan pada pasukan keamanan untuk memantau tersangka teroris dan melakukan penggeledahan tanpa surat perintah, melakukan penahanan tersangka serta melarang pertemuan publik. 
 
Inggris kembali diteror, tepatnya di Manchester di mana konser penyanyi Amerika Serikat Ariana Grande digelar. Sebanyak 19 orang tewas dan puluhan lainnya terluka pada serangan yang terjadi pada Senin 22 Mei kemarin.
 
Untuk diketahui, Manchester Arena yang diserang ini adalah salah satu tempat konser dan tempat perhelatan olahraga yang populer di Inggris. 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan