Sejumlah bangunan di Paris memadamkan lampu sebagai bentuk partisipasi dalam Earth Hour, 30 Maret 2019. (Foto: AFP/Getty Images)
Sejumlah bangunan di Paris memadamkan lampu sebagai bentuk partisipasi dalam Earth Hour, 30 Maret 2019. (Foto: AFP/Getty Images)

Earth Hour 2019, Sejumlah Kota Besar Padamkan Lampu

Arpan Rahman • 31 Maret 2019 13:09
Sydney: Pelbagai kota besar di seluruh dunia mendadak gelap gulita dalam rangka memperingati Earth Hour 2019. Tahun ini, Earth Hour digelar dalam mendorong semua pihak untuk lebih peduli dan berkontribusi terhadap isu perubahan iklim.
 
Inggris menjadi salah satu negara yang berpartisipasi dalam Earth Hour 2019. Lebih dari 100 titik di seantero Inggris, mulai dari Istana Buckingham hingga Kastil Edinburgh, kompak memadamkan lampu pada Sabtu 30 Maret.
 
Lampu dimatikan antara pukul 20.30 hingga 21.30 malam waktu setempat. Earth Hour adalah acara yang diselenggarakan organisasi WWF sebagai bagian dari misi besar menyelamatkan planet Bumi.

Gedung Opera Sydney, Piramida Agung Mesir, Menara Eiffel di Paris, monumen Kristus Penebus di Brasil, Lapangan Merah di Moskow dan Gedung Empire State di New York bersama-sama mematikan lampu. Durasi memadamkan lampu berkisar satu jam.
 
Tujuan dari pemadaman adalah menyoroti berbagai perilaku manusia yang berdampak buruk terhadap Bumi. Salah satu fokus dari gerakan ini adalah perubahan iklim, sebuah isu yang terus disuarakan para aktivis lingkungan dari tahun ke tahun.
 
Earth Hour 2019, Sejumlah Kota Besar Padamkan Lampu
Lapangan Merah memadamkan lampu di tengah Earth Hour 2019. (Foto: AFP/Getty)
 
Dimulai di Sydney pada 2007, Earth Hour telah diikuti lebih dari 180 negara, dengan puluhan juta orang yang juga turut berpartisipasi.
 
Lebih dari 7.000 kota di lebih dari 170 negara diyakini ikut serta dalam Earth Hour tahun ini. WWF ingin Earth Hour 2019 dapat mengirimkan pesan kepada sejumlah tokoh dunia agar lebih berbuat banyak dalam melindungi planet Bumi.
 
Tahun lalu di seantero Inggris, 10 juta warga ikut serta dalam Earth Hour. Acara juga diikuti lebih dari 7.000 sekolah, 400 objek ternama dan ribuan pertokoan serta organisasi.
 
WWF mengingatkan bahwa masyarakat era saat ini adalah generasi pertama yang merasakan dampak buruk dari perubahan iklim. Namun WWF juga mengingatkan generasi pertama ini juga sekaligus generasi terakhir yang dapat mengubahnya.
 
Dalam Earth Hour tahun ini, WWF mendorong semua orang untuk mengambil tindakan kecil secara personal, seperti menghindari penggunaan plastik sekali pakai, berlibur di dekat rumah, mengubah cara makan atau membantu memulihkan kondisi lingkungan hidup di wilayah masing-masing.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan