"Pagi ini para editor memutuskan meningkatkan jumlah pencetakannya hingga lima juta," ujar Veronique Faujour, kepala pendistribusian MLP, seperti diwartakan AFP, Rabu (14/1/2015).
Keputusan memperbanyak kopi Charlie Hebdo diambil atas tingginya tingkat permintaan warga. Dalam hitungan menit, koran bersampul kartun Nabi Muhammad habis terjual di berbagai wilayah di Prancis.
"Kami mendapatkan permintaan hingga 300 ribu kopi di seluruh dunia dan permintaan terus meningkat setiap jamnya," ujar Juru Bicara MLP Michel Salion, Selasa kemarin.
Menurut Salion, umumnya permintaan internasional Charlie Hebdo hanya mencapai empat ribu kopi. Tetapi usai penyerangan, semuanya berubah.
"Satu juta kopi akan dicetak, sementara keputusan untuk mencetak publikasi tambahan akan diputuskan Kami. Jadi kemungkinan dua juta kopi akan ditambah jika diperlukan," tuturnya.
Oplah ini tentu menjadi keuntungan besar bagi Charlie Hebdo. Biasanya, dari 60 ribu kopi terbitan media satire itu, hanya sekitar 30 ribu yang laku terjual.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News