Kakak beradik pelaku penyerangan Charlie Hebdo (Foto: Reuters)
Kakak beradik pelaku penyerangan Charlie Hebdo (Foto: Reuters)

Penyelidikan Charlie Hebdo Diarahkan ke Al Qaeda dan ISIS

Fajar Nugraha • 14 Januari 2015 08:56
medcom.id, Paris: Penyelidikan terhadap insiden penembakan di Charlie Hebdo diarahkan kepada kaitan dengan Al Qaeda dan ISIS.
 
Fokus penyelidikan juga menyorot kepada pelaku penyanderaan di toko kelontong Yahudi. Pelaku bernama Amedy Coulibaly, sebelumnya menyampaikan sumpah setia kepada ISIS.
 
"Pengakuan Coulibay yang menyatakan dirinya tergabung dengan ISIS, membuahkan pertanyaan mengenai pelaku penembakan Charlie Hebdo," ujar editor Foreign Policy, Elias Groll, Rabu (14/1/2015).

"Cherif dan Said Kouachi (penembak di Charlie Hebdo) bisa diragukan kejujurannya ketika menyebut bahwa mereka dikirim oleh Al Qaeda di Yaman. Padahal Al Qaeda dan ISIS adalah saingan dan terorisme," lanjutnya.
 
Groll menunjukkan ada bukti bahwa ada perbedaan mendalam antara Al Qaeda dan ISIS. Sebagai contoh, dalam perang di Suriah ada persaingan antara Al Qaeda dan ISIS dalam berperang melawan kekuasaan Bashar Al-Assad
 
"Jika memang kedua peristiwa penyerangan di Paris ini ada hubungan, maka ini merupakan pertama kalinya kedua kelompok itu bekerja sama melakukan serangan," tutur Groll.
 
Said dan Cherif Kouachi melakukan serangan di kantor Charlie Hebdo pada Rabu (7/1/2015) dan akhirnya tersudut di sebuah pabrik cat pada Jumat (9/1/2015). Sementara Coulabily membunuh seorang polisi wanita Prancis sebelum serangan Charlie Hebdo.
 
Coulabily kemudian lanjut melakukan penyanderaan di sebuah toko kelontong di hari yang sama ketika Kouachi bersaudara terkepung oleh polisi. Coulabily akhirnya tewas oleh polisi bersama dengan empat orang sandera.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan