Namun Putin belum mengumumkan nama dari vaksin ini, atau bagaimana cara kerjanya dan siapa yang mengembangkannya.
"Kami memiliki berita bagus," ucap Putin, seperti dikutip kantor berita RIA Novosti, Rabu (13/1/2016). "Kami telah mengembangkan obat untuk Ebola, di mana setelah melakukan serangkaian tes, vaksin ini terbukti efektif."
Putin mengklaim vaksin terbaru Ebola ini jauh lebih efektif dibandingkan vaksin yang digunakan dunia medis saat ini. Sejauh ini, belum ada vaksin atau pengobatan Ebola yang disetujui Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Kamis ini, WHO akan mendeklarasikan berakhirnya wabah Ebola terbaru.
Wabah Ebola di era moden ini telah menewaskan 11 ribu orang di Afrika Barat. Jumlah kematian tertinggi berada di Liberia, yakni lebih dari 4.700 orang.
Deklarasi bebas Ebola di Liberia dilakukan setelah tidak ada kasus baru Ebola dalam 42 hari terakhir. WHO menilai terbebasnya Liberia dari Ebola sebagai perkembangan besar dalam dunia kesehatan.
Namun saat WHO hendak mendeklarasikan bebas Ebola, pasien terduga Ebola muncul di Liberia, walau akhirnya dinyatakan negatif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News