Jasad itu diyakini sebagai Henri La Masne yang dinyatakan hilang pada 1954.
Kepolisian Italia awalnya dibingungkan oleh penemuan jenazah, kemudian mengunggah informasinya di media sosial dengan harapan dapat menemukan sebuah petunjuk.
Dilansir dari Metro.co.uk, Selasa 31 Juli 2018, keponakan La Masne melihat informasi itu dan menghubungi otoritas Italia.
Dia mengatakan kepada aparat bahwa pamannya, seorang warga Prancis, dinyatakan hilang di dekat resor ski di kawasan Cervinia, 64 tahun lalu.
Tes DNA yang melibatkan sampel saudara laki-laki Masne, serta pemeriksaan pakaian ski dan perlengkapan lainnya, mengungkapkan bahwa itu memang jasadnya.
Masne berusia 30 tahun saat dinyatakan hilang saat momen liburan bermain ski.
Polisi mengatakan jasad Masna terlihat setelah seonggok gletser mencair pada 2005 di Pegunungan Alpen bagian Italia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News