PM Belgia Charles Michel (tengah) dalam konferensi pers terkait serangkaian ledakan di Brussels, 22 Maret 2016. (Foto: AFP/NICOLAS MAETERLINCK)
PM Belgia Charles Michel (tengah) dalam konferensi pers terkait serangkaian ledakan di Brussels, 22 Maret 2016. (Foto: AFP/NICOLAS MAETERLINCK)

PM Belgia: Apa yang Kami Takutkan Telah Terjadi

Willy Haryono • 22 Maret 2016 19:21
medcom.id, Brussels: Perdana Menteri Belgia Charles Michel mengatakan bahwa teroris telah melakukan pembunuhan di sebuah bandara dan stasiun metro di Brussels, Selasa (22/3/2016). 
 
"Apa yang kami takutkan telah terjadi," ucap dia dalam konferensi pers yang disiarkan televisi Belgia, seperti dilansir The Guardian
 
PM Michel menyebut masih terlalu dini untuk mengonfirmasi jumlah korban tewas. Namun yang jelas, "ada begitu banyak kematian, banyak yang terluka."

Ia mengonfirmasi pernyataan jaksa penuntut umum Belgia bahwa serangan di bandara Zaventem dilakukan seorang pelaku bom bunuh diri. Sementara untuk ledakan di stasiun metro Maalbeek belum dapat dikonfirmasi. 
 
"Saya minta semua orang tenang dan tetap bersatu dalam menghadapi momen tragis ini," tutur PM Michel. 
 
Hingga saat ini, jumlah korban tewas di bandara Zaventem mencapai 13 orang dan di Maalbeek 15, sehingga total sementara 28. Jumlah pasti korban luka belum diketahui, namun berada di kisaran puluhan orang. 
 
Serangkaian ledakan terjadi setelah otoritas Belgia menangkap otak di balik aksi teror Paris, Saleh Abdeslam, pada Sabtu kemarin.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan