Suasana di salah satu penjara yang berada di Prancis (Foto: AFP).
Suasana di salah satu penjara yang berada di Prancis (Foto: AFP).

Sipir Penjara Prancis Kembali Diserang Tahanan

Arpan Rahman • 22 Januari 2018 13:24
Paris: Dua penjaga penjara dirawat di rumah sakit, pada Minggu 21 Januari 2018. Mereka diserang dengan hantaman kaki meja oleh seorang narapidana di sebuah penjara di utara Prancis. 
 
Kejadian ofensif ini merupakan rentetan serangan penjara yang telah menyebabkan aksi mogok secara nasional.
 
 
Sipir di seantero negeri tidak masuk kerja menyusul rangkaian serangan oleh narapidana dan bentrokan di penjara, termasuk yang terbesar di Eropa, Fleury-Merogis di selatan Paris.
 
Serikat pekerja yang mendorong keselamatan dan upah yang lebih baik bersumpah "memblokade total" penjara, pada Senin 22 Januari 2018. Perselisihan mereka dengan pemerintah memburuk.
 
Menteri Kehakiman Prancis Nicole Belloubet mengatakan akan bertemu dengan para pemimpin serikat pekerja, Senin, dalam desakan untuk mengakhiri krisis.
 
"Menteri Kehakiman ingin segera melanjutkan dialog," kata kementerian dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir AFP, Senin 22 Januari 2018. Ditambahkan bahwa pihaknya bertanggung jawab atas semua pihak demi memastikan bahwa penjara berfungsi.
 
Namun serangan terbaru atas sipir kemungkinan akan mengeraskan sikap di antara serikat-serikat penjara besar Prancis menjelang blokade Senin. Menyusul satu pekan ketegangan dan pemogokan mengenai masalah keamanan dan ketenagakerjaan.
 
Penjaga pria dan wanita diserang di sebuah pusat penahanan di penjara Longuenesse dekat Calais pada pukul 18.30 waktu setempat. Ketika itu sel-sel masih terbuka, menurut seorang pejabat serikat pekerja.
 
"Sekali lagi serangan terhadap staf, kami tidak tahan lagi: ini masalah sehari-hari," kata Yannick Lefebvre dari persatuan Ufap-Unsa.
 
Pada Sabtu 20 Januari 2018, serikat CGT dan Ufap-Unsa menolak tawaran untuk mengakhiri kebuntuan.
 
Serikat ketiga yang mewakili penjaga penjara, FO, mengambil pendekatan yang lebih keras terhadap perundingan pemerintah.
 
Serikat pekerja FO dan CGT telah meminta 188 institusi penjara diblokir dari pukul 6 pagi Senin.
 
Saat ini, dinas penjara mempekerjakan 28.000 sipir di 188 rumah tahanan yang menampung sekitar 78.000 narapidana.
 
Presiden Emmanuel Macron telah berjanji untuk menggariskan rencana merombak sistem penjara pada akhir Februari. Itu diperkirakan mencakup renovasi fasilitas dan perluasan rutan hingga mampu menampung tambahan 15.000 narapidana.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan