Polisi bersiaga di dekat stasiun metro Maalbeek di Brussels, Belgia, 22 Maret 2016. (Foto: AFP/NICOLAS MAETERLINCK)
Polisi bersiaga di dekat stasiun metro Maalbeek di Brussels, Belgia, 22 Maret 2016. (Foto: AFP/NICOLAS MAETERLINCK)

ISIS Klaim Aksi Teror di Brussels

Willy Haryono • 22 Maret 2016 23:25
medcom.id, Brussels: Kelompok militan Islamic State (ISIS) mengklaim bertanggung jawab atas serangan teror di bandara dan stasiun kereta metro di Brussels, Belgia, Selasa (22/3/2016). 
 
Serangkaian ledakan di Brussels, satu di antaranya dikonfirmasi otoritas Belgia dilakukan seorang pelaku bom bunuh diri, menewaskan sedikitnya 34 orang. 
 
"Pejuang Islamic State melancarkan serangkaian pengeboman dengan sabuk bahan peledak pada Selasa, menyerang bandara dan stasiun metro di jantung ibu kota Belgia di Brussels," tulis kantor berita AMAQ yang terafiliasi ISIS, seperti dikutip Reuters

Serangan terkoordinasi di Brussels menaikkan level ancaman teror ke tingkat tertinggi di Belgia dan negara lain di Eropa. Ledakan terjadi empat hari setelah polisi Brussels menangkap otak pelaku teror Paris, Saleh Abdeslam. 
 
Media lokal Belgia merilis sebuah gambar dari kamera CCTV yang memperlihatkan tiga pemuda sedang mendorong troli di bandara. Polisi mencurigai ketiganya sebagai pelaku. Dua dari pemuda itu disebut petugas telah meledakkan diri, sementara satunya lagi masih buron. 
 
Sejumlah pemimpin dunia, termasuk Presiden Joko Widodo, mengutuk keras aksi teror di Brussels. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan