"Kedua kubu telah bertukar pendapat dalam metode menurunkan ketegangan yang meningkat dalam beberapa hari terakhir di Teluk Persia. Konflik ini harus diselesaikan melalui dialog," ucap Kemenlu Rusia, seperti dikutip Sputnik News, Selasa (5/1/2016),
Ketegangan dimulai setelah Arab Saudi mengeksekusi 47 orang dalam sehari pada awal Januari. Sejumlah negara yang didominasi Muslim Syiah mengecam keras eksekusi, termasuk di Iran.
Warga di Teheran membakar Kedutaan Besar Arab Saudi dan menyerang sebuah gedung konsulat di Mashhad. Hal ini membuat Negeri Kaya Minyak itu memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran.
Menlu Retno menekankan Indonesia sebagai negara dengan jumlah Muslim terbesar di dunia tertarik bekerja sama dengan Rusia "dengan tujuan untuk tidak membiarkan adanya perpecahan di dunia Islam."
Sudan dan Bahrain mengikuti langkah Saudi dan memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran. Uni Emirat Arab juga mengaku sedang mengkaji kembali hubungan diplomatiknya dengan Teheran.
Kuwait telah memanggil duta besarnya dari Iran, sementara dubes Iran di Kuwait telah menerima nota protes terkait penyerangan gedung Kedubes Saudi. (Nabila Gita)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News