Disiarkan dari BBC, Minggu 1 Maret 2020, popularitas OlaNO telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir berkat agenda anti-korupsi yang terus disuarakan. Masa kampanye di Slovakia didominasi kemarahan publik atas pembunuhan jurnalis investigatif Jan Kuciak dan tunangannya, Martina Kusnirova, pada 2018.
Pemilu kali ini telah berhasil menggeser partai Smer-SD yang mendominasi politik Slokavia dalam satu dekade terakhir. Partai tersebut hanya berhasil meraih 18 persen suara.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Perdana Menteri Slokavia Peter Pellegrini mengakui kekalahannya dalam pemilu kali ini. Lewat kemenangan OlaNO, sang ketua partai Igor Matovic kemungkinan akan menjadi PM baru Slovakia.
Kuciak tewas dibunuh saat sedang menyelidiki skandal korupsi tingkat tinggi. Penembakan terhadap sang jurnalis telah mengguncang Slovakia dan menggulingkan Robert Fico, namun partai Smer-SD tetap bertahan di pemerintahan.
Setelah OlaNO dan Smer-SD, dua partai oposisi dan berhaluan kanan, yakni Sme Rodina dan People's Party Our Slovakia (LSNS), masing-masing hanya meraih sekitar 8 persen suara.
Dua partai lainnya telah mengamankan lima persen suara untuk dapat masuk ke parlemen Slovakia. Kedua partai itu adalah Svoboda a Solidarita dan Za Ludi.
Ambang batas untuk bisa masuk ke koalisi berkuasa lebih tinggi, yakni 7 persen. Partai liberal bernama Progressive Slovakia (PS-SPOLU), gagal mencapai ambang batas tersebut.
Pemilu parlemen di Slovakia berlangsung usai pilpres tahun lalu, yang dimenangkan oleh aktivis anti-korupsi sekaligus pengacara, Zuzana Caputova.