Surat kabar Jerman Bild melaporkan pada Minggu bahwa wakil ketua Federal Intelligence Service (BND), Ole Diehl, menyebutkan bahwa rudal balistik antarbenua Korea Utara sekarang dapat dilengkapi dengan hulu ledak nuklir. Hal ini disebutkan oleh seorang pejabat pemerintah ikut serta dalam sebuah pertemuan tertutup.
Diehl memaparkan bahwa dirinya yakin bahwa rudal antar benua milik Korut sekarang dapat menjangkau Jerman.
"Namun Diehl mengatakan kepada pejabat bahwa dia melihat pembicaraan antara Korea Utara dan Korea Selatan sebagai langkah positif menuju penurunan ketegangan," lapor Bild, seperti dikutip RT, Senin 19 Maret 2018.
Korut sejak lama mengklaim rudalnya mampu mencapai jangkauan terjauh dunia. Pada November, Pyongyang mengatakan telah melakukan uji coba pertama roket Hwasong-15, jenis rudal balistik baru yang diklaimnya bisa sampai ke bagian dunia manapun.
Kim Jong-un saat itu memuji peluncuran roket tersebut. Menurut pewaris dinasti kekuasaan Kim itu, negaranya menyadari pentingya upaya menyelesaikan program kekuatan nuklir negara, inti dari membangun kekuatan rudal.
Korea Utara mengatakan bahwa rudal itu mencapai ketinggian sekitar 4.475 kilometer,-lebih dari 10 kali ketinggian Stasiun Luar Angkasa Internasional, - dan terbang sejauh 950 km selama penerbangannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News