Indonesia berpartisipasi dalam Vienna Coffee Festival di Wina, Austria. (Foto: KBRI Wina)
Indonesia berpartisipasi dalam Vienna Coffee Festival di Wina, Austria. (Foto: KBRI Wina)

Kopi Papua dan Bali Curi Perhatian di Festival Austria

16 Januari 2017 17:42
medcom.id, Wina: Untuk kali pertama, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Wina berpartisipasi dalam ajang internasional Vienna Coffee Festival yang berlangsung di pusat kota Wina sejak 13-16 Januari dengan mengusung specialty coffee asal Papua dan Bali. 
 
Vienna Coffee Festival merupakan ajang tahunan yang dihadiri lebih dari 12.000 pengunjung dan pelaku industry kopi dari berbagai negara. 
 
Kehadiran kopi asal Papua dan Bali berhasil mencuri perhatian pengunjung yang menyukai cita rasa tinggi dan unik. Antrean mencicipi racikan kopi Papua dan Bali seolah tidak pernah berhenti, dan pujian terus mengalir terhadap sensasi rasa yang terasa berbeda dibandingkan kopi dari negara lain.

Keikutsertaan kopi asal Papua didukung Somatua Foundation, yayasan yang bergerak di bidang sosial dan pengembangan masyarakat di Provinsi Papua dan Papua Barat. Yayasan yang didirikan putera asli Papua, Maximus Tipagau, selama ini terus mendorong promosi Papua ke luar negeri untuk membuka mata dunia, khususnya di Eropa mengenai kondisi riil saat ini dan potensi luar biasa Papua. 
 
Kopi Papua termasuk unggulan dunia karena aroma dan kebunnya yang sangat alami. Somatua Foundation juga menghadirkan juara dunia Barista asal Indonesia, Dody Pancawinata ke ajang bergengsi tersebut.
 
Kopi Papua dan Bali Curi Perhatian di Festival Austria
 
Sedangkan kopi asal Bali diperkenalkan di bawah bendera Pélage Coffee. Dalam beberapa tahun belakangan ini, Pélage Coffee telah menjual produknya di Austria dan sejumlah negara lain di Eropa dengan kuantitas penjualan yang terus meningkat setiap tahunnya. 
 
Pélage Coffee sendiri dihasilkan dari perkebunan kopi di Bali yang melibatkan petani lokal dengan menggunakan metode pengolahan biji kopi yang ramah lingkungan.
 
Dari segi peluang usaha, Austria merupakan pasar potensial sebagai tujuan ekspor kopi Indonesia. Konsumsi kopi Austria menempati urutan lima tertinggi di dunia dengan jumlah konsumsi 5,5 kg kopi per kapita. 
 
Di kota Wina, tradisi minum kopi di kedai, atau yang dikenal dengan julukan Viennese Kaffeehaus, telah diakui UNESCO sebagai "intangible cultural heritage" dan hingga kini masih sangat melekat pada keseharian gaya hidup masyarakat Austria. 
 
Ke depannya, KBRI Wina akan terus mengupayakan memperkenalkan beragam jenis kopi unggulan dari berbagai wilayah Indonesia ke pasar Austria.
 
Kopi Papua dan Bali Curi Perhatian di Festival Austria

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan