Foto: AFP
Foto: AFP

Otoritas Rusia Ungkap Identitas Pengebom Stasiun St Petersburg

M Sholahadhin Azhar • 05 April 2017 05:38
medcom.id, Jakarta: Otoritas Rusia melansir identitas pengebom stasiun Saint (St.) Petersburg. Ia adalah Akbarzhon Jalilov, pria kelahiran Kirgizstan pada 1995.
 
Seperti dilansir Antara, Rabu, 5 April 2017, identitas pelaku ditemukan berasal dari jejak genetik yang ditemukan penyidik di tas berisi bahan peledak. 
 
"Berdasarkan bukti genetik dan gambar-gambar yang ditangkap kamera pengawas, tidak ada keraguan bahwa orang di balik aksi teroris di gerbong kereta itu sama dengan orang yang menaruh sebuah tas berisi bahan peledak di stasiun Ploshchad Vosstaniya," demikian bunyi pernyataan itu.

Sekadar mengingatkan aksi teror St Petersburg terjadi pada Senin 3 April 2017 pukul 14.40 waktu Moskow. Ledakan terjadi di sebuah kereta bawah tanah dengan rute Stasiun Tekhnologichesky Institut menuju Stasiun Sennaya Ploshchad.
 
Juru bicara Komisi Intelijen Rusia (IC) Svetlana Petrenko menyatakan Jalilov meninggalkan bom lainnya di stasiun Ploshchad Vosstaniya.
 
"Analisis awal menyebutkan bahwa bahan peledak diletakkan di alat pemadam api dan diisi dengan elemen-elemen berbahaya dalam bentuk bola logam kecil-kecil dan mur, seperti bom yang telah meledak itu. Diperkirakan bom itu dipicu oleh ponsel, bukan oleh pengatur waktu," kata seorang sumber kepada kantor berita TASS.
 
"Itulah mengapa komunikasi telepon mobile dimatikan. Segera setelah itu, bahan peledak berkekuatan 1 kilogram TNT berhasil dijinakkan," sambung sang sumber.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DHI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan