"Saya mengambil keputusan untuk meninggalkan pemerintah. Saya merasa 'sendirian' di isu-isu lingkungan dalam pemerintahan ini," kata Hulot, dikutip dari AFP, Selasa 28 Agustus 2018.
Mantan wartawan berusia 62 tahun ini menjadi menteri kabinet Macron sejak tahun lalu. Kabarnya, Hulot sering berbeda pendapat dengan rekan-rekannya sesama menteri.
"Kami mengambil langkah-langkah kecil, dan Prancis memang melakukan lebih dari negara lain. Tapi apakah langkah kecil ini cukup?" lanjut dia.
Dalam siaran radio tersebut, ia mengaku belum memberitahu Macron maupun Perdana Menteri Edouard Philippe tentang pengunduran dirinya.
"Ini keputusan yang jujur dan bertanggung jawab," tutur dia lagi.
Sementara itu, juru bicara pemerintah Benjamin Griveaux mengatakan bahwa Hulot tak memiliki sopan santun karena tak memberitahu presiden dan PM terlebih dahulu.
Griveaux mengklaim, Hulot juga tak melakukan revolusi lingkungan dalam satu tahun jabatannya. Padahal, banyak isu lingkungan di Prancis yang perlu mendapat perhatian, terutama soal pemanasan global dan perubahan iklim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News