Duta Besar Rusia untuk PBB Vasily Nebenzia peringatkan AS untuk serang Suriah (Foto: AFP).
Duta Besar Rusia untuk PBB Vasily Nebenzia peringatkan AS untuk serang Suriah (Foto: AFP).

Rusia Peringatkan AS untuk Tidak Serang Suriah

Arpan Rahman • 11 April 2018 16:31
New York: Rusia mendesak Amerika Serikat (AS) agar menghindari mengambil tindakan militer sebagai tanggapan atas dugaan serangan kimia di Suriah.
 
"Saya akan sekali meminta Anda untuk menahan diri dari rencana yang sedang Anda kembangkan," kata Duta Besar Rusia untuk PBB Vasily Nebenzia, seperti dilansir BBC, Rabu 11 April 2018.
 
Dia memperingatkan Washington bahwa mereka akan 'bertanggung jawab' atas setiap "petualangan militer ilegal' yang diperbuatnya.
 
Namun para pemimpin Barat mengatakan mereka telah setuju bekerja sama untuk menargetkan mereka yang bertanggung jawab atas serangan di Douma.
 
Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan setiap serangan akan menargetkan fasilitas kimia pemerintah Suriah.
 
Presiden AS Donald Trump sudah menjanjikan tanggapan "keras", dia dan Menteri Pertahanannya, James Mattis, telah membatalkan rencana perjalanan pekan ini.
 
Para aktivis oposisi Suriah, petugas penyelamat, dan petugas medis mengatakan puluhan orang tewas dalam serangan kimia yang dicurigai di kota Douma yang dikuasai pemberontak, di wilayah Ghouta Timur.
 
Rusia Peringatkan AS untuk Tidak Serang Suriah
Wilayah Douma digempur serangan pasukan Suriah (Foto: AFP).
 
Pemerintahan Presiden Bashar al-Assad -- yang menerima dukungan militer dari Rusia -- menyangkal berada di balik serangan kimia.
 
Peringatan dari Moskow itu datang pada pertemuan terpisah Dewan Keamanan PBB yang gagal meloloskan langkah apa pun demi mengatur penyelidikan atas dugaan serangan tersebut.
 
Sebagai anggota tetap dari dewan, Rusia dan AS memiliki kekuatan untuk memveto. Kedua negara memblokir proposal masing-masing buat mengatur investigasi independen.
 
Resolusi yang disusun AS akan memungkinkan para penyidik buat menyalahkan secara proporsional atas serangan yang dicurigai, sementara versi Rusia akan menyerahkan itu kepada Dewan Keamanan.
 
Sebuah tim dari Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW) segera diturunkan ke Suriah guna menentukan apakah senjata terlarang digunakan di Douma. Tapi OPCW tidak akan berusaha memastikan siapa yang bertanggung jawab atas serangan itu.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan